REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rama Widi adalah satu dari sedikit pemain harpa Indonesia yang berhasil menembus dunia. Setelah tampil keliling ke sejumlah negara di eropa, kini giliran Widi menggelar pertunjukannya di Jakarta.
Bersama Symphonia Vienna Orchestra dan Raphael Schluesselberg sebagai conductor, Rama akan menggelar pertunjukannya bertajuk "New Year's Concert 2014" pada 11 dan 12 Januari 2014 mendatang di Aula Simfonia Jakarta.
"Akan ada dua solois (pemain harpa), saya dan Veronika Villanyi dari Hungaria di pertunjukan nanti. Kita akan berkolaborasi di acara itu," kata Rama Widi dalam jumpa pers, Senin (30/12) kemarin, di Jakarta.
Sadar jika musik orchestra tidak terlalu dikenal masyarakat luas, Rama berencana membawakan lagu yang sudah dikenal luas masyarakat. Salah satunya adalah lagu "Kopi Dangdut" yang akan diaransemen ulang oleh orkestra dari Austria tersebut.
"Kita juga membuat terobosan dengan membawakan lagu tradisional Indonesia, seperti Ampar-Ampar Pisang, Yamko Rambe Yamko juga Jali-Jali," jelas Rama.
Ide menggarap lagu-lagu tersebut, ujar Rama, datang dari Vienna Orchestra. Mereka bertanya kira-kira lagu apa yang bisa membuat penonton bisa ikut larut dalam suasana. Rama yang menganggap lagu dangdut akrab di masyarakat Indonesia, kemudian mencetuskan lagu dangdut agar bisa membuat pertunjukannya nanti "gaduh".
"Selain itu kita akan membawakan lagu pop yang sangat terkenal. Tapi itu akan jadi kejutan nantinya, kita tidak bisa sebutkan judulnya," jelas Rama.
Untuk bisa menikmati penampilan Rama bersama 62 anggota Symphonia Vienna Orchestra, Rama membandrol tiket dengan harga Rp 100 ribu untuk mahasiswa dan Rp 300 ribu hingga Rp 1,5 juta untuk umum.
Ikuti Whatsapp Channel Republika