REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ombudsman memaparkan mengenai laporan masyarakat terkait pelaksanaan tes calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2013. Berdasarkan jumlah, laporan paling banyak pada pelaksanaan CPNS di daerah.
"Yang paling banyak diadukan adalah penyelenggaraan CPNS di tingkat pemerintahan kota/kabupaten dengan 61,8 persen," kata Komisoner Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan, Budi Santoso di Jakarta, Selasa (31/12).
Budi memaparkan, Ombudsman menerima 199 laporan masyarakat terkait pelaksanaan CPNS tahun ini. Jumlah itu menurun sekitar 30 persen dibanding pengaduan CPNS pada tahun lalu yang berjumlah sebanyak 295 laporan.
Tiga besar bentuk maladministrasi yang diadukan adalah penyimpangan prosedur sebanyak 27,1 persen. Kemudian, tidak transparan 19,6 persen serta permintaan barang, uang dan jasa sebanyak 14,1 persen.
Sementara dilihat dari proses seleksinya, laporan masyarakat pada saat seleksi administrasi sebanyak 32,7 persen, pendaftaran awal sebanyak 30,2 persen dan saat pelaksaaan tes sebanyak 18,6 persen.
"Catatan jumlah pengaduan tersebut patut mendapat apresiasi. Pelaksaan rekrutmen CPNS pada 2013 secara umum lebih baik dibanding pada 2012. Akan tetapi, penyempurnaan masih harus terus dilakukan pada tahun-tahun mendatang," jelas Budi.