Selasa 31 Dec 2013 20:17 WIB

Polres Cianjur Tutup Jalur Puncak

Jalur Puncak (ilustrasi)
Foto: Republika/Musiron
Jalur Puncak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Polres Cianjur  menutup jalur menuju Puncak dari arah Cianjur, tepat pukul 18.00 WIB. Tidak ada penumpukan kendaraan di sepanjang jalur yang ditutup tersebut.

Sejak sore hingga malam menjelang, arus kendaraan menuju Cipanas-Puncak dari arah Cianjur terlihat mengalami peningkatan. Arus lalu lintas kian padat hingga ditutupnya jalur tersebut mulai dari perempatan Jalan Dr Muwardi By Pass.

Sebagian besar kendaraan yang hendak menuju Cipanas-Puncak, setelah dilakukan penutupan, diarahkan ke jalur alternative Jonggol dan Sukabumi, kecuali warga yang berdomisilli di sepanjang wilayah tersebut.

Kabag Ops Polres Cianjur Komisaris Hilman mengatakan, penutupan tersebut akan berlangsung hingga pergatian tahun tepatnya pukul 03.00 WIB, guna menghindari macet total disepanjang jalur Cianjur-Puncak.

"Hingga penutupan jalur menuju Puncak dari Cianjur, tidak terlihat penumpukan kendaraan. Bagi warga yang tinggal di wilayah Cugenang, Cipanas dan Puncak, tetap kita perbolehkan melintas dengan memperlihatkan KTP," katanya.

Sementara itu, hingga malam menjelang disepanjang Jalur Cipanas-Puncak, mulai terlihat antrean panjang kendaraan yang berjalan tersendat, bahkan di titik rawan kemacetan, laju kendaraan sempat terhenti selama beberapa menit.

Antrean terlihat di sejumlah kawasan yang banyak terdapat hotel dan restoran seperti di Jalan Raya Pasekon, Cipanas dan Hanjawar. Hal yang sama juga terlihat di sejumlah jalur alternative menuju perumahan dan vila di kawasan Sukaresmi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement