REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengapresiasi langkah Republika menyelenggarakan Zikir Nasional setiap saat pergantian tahun. Menurut Menag, Zikir Nasional yang diselenggarakan ke 12 kalinya ini bisa menjadi alternatif generasi muda Islam yang ingin meningkatkan sisi spiritual, mendekatkan diri kepada Allah.

"Zikir di pergantian tahun ini sangat penting untuk terus diselenggarakan. Ini bisa menjadi alternatif pemuda-pemudi Islam yang ingin merayakan pergantian tahun tanpa hura-hura dan maksiat," ujarnya usai mengisi sambutan Zikir Nasional Republika di Masjid Attin Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Selasa (31/12) malam.

Suryadharma menjelaskan, pentingnya zikir ini bagi generasi muda, karena dengan zikir ini jiwa batin dan pikiran mereka terus diasah untuk terus mendekatkan diri kepada Allah. Dan semakin banyak generasi muda yang mengasah diri mendekat kepada Allah, maka semakin berusaha memperbaiki diri dari kerusakan.

"Karenanya saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Republika yang telah mengadakan Zikir Nasional setiap tahunnya. Saya harap ini terus berlanjut setiap tahun." Ia pun berharap Kedepan, Zikir Nasional Republika ini mungkin lebih bisa diselenggarakan di beberapa kota besar lain, tidak hanya di pulau Jawa. Ajakan zikir perlu diperluas di beberapa tempat, agar semakin membudaya di masyarakat saat setiap pergantian tahun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika