REPUBLIKA.CO.ID, Juru bicara Perdana Menteri Israel hari Selasa mengecam sambutan bak pahlawan yang diterima 26 tahanan Palestina yang dinyatakan bersalah dalam serangan-serangan mematikan terhadap warga Israel, bagian dari paket untuk memulai kembali perundingan perdamaian yang ditengahi Amerika.
Setelah berangkat dengan bus dari penjara-penjara Israel semalam, kepulangan para tahanan itu ke Tepi Barat dan Gaza hari Selasa (31/12) dirayakan dengan para pejabat dan keluarga yang gembira mengantri menyambut mereka. Presiden Palestina Mahmoud Abbas bertemu dengan para tahanan itu tengah malam di markasnya di Ramallah seperti dilansir VOA.
Hari Selasa, Mark Regev juru bicara Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan pemandangan kegembiraan itu adalah cara-cara “memuliakan pembunuh” dan “merayakan aksi teroris”.