REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Tahun baru di Suriah diawali dengan kabar mengerikan. Setidaknya dikatakan 80 orang tewas dalam serangan teranyar di pinggiran ibu kota Damaskus, Selasa (31/12) malam waktu setempat.
Observatorium Hak Asasi Manusia untuk Suriah (SOCHR) menuding militer pemerintah yang melakukan serangan. "Yang tewas termasuk 15 anak-anak dan 10 perempuan," demikian laporan SOCHR seperti dikutip Anadolu Agency, Rabu (1/1).
SOHCR menerangkan, serangan juga diselengi dengan kekerasan yang terkonsentrasi di Idlib dan Hama. Di dua kota itu 18 orang tercatat tewas. Sementara di Deir ez-Zor dan Quneitra tercatat enam tewas.
SOCHR juga mengatakan, korban tewas akibat kekerasan juga tercatat di kamp Yarmouk tempat pengungsian Palestina di Suriah. Di kamp itu setidaknya satu warga pengungsi dikatakan tewas. Catatan kematian tersebut semakin menunjukkan perang sipil di negeri itu semakin tidak terkendali.
SOCHR dalam laporan akhir tahunnya, Senin (30/12) mengatakan, tutup buku 2013 internasional harus mengenang 130 ribu lebih korban tewas dalam konflik horizontal di Suriah.