Kamis 02 Jan 2014 02:28 WIB

Mantan PM Israel Sekarat

Rep: Bambang Noroyono / Red: Mansyur Faqih
Ariel Sharon
Foto: AP/Oded Balilty
Ariel Sharon

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Mantan perdana menteri Israel Ariel Sharon dikabarkan dalam kondisi sekarat. Sumber berita di Israel mengatakan, laki-laki 85 tahun itu ditaksir mengalami kondisi puncak dari penyakit yang diderita selama ini.

Keluarga Sharon berkumpul di pusat medis Sheba di Tel Aviv, Rabu (1/1). Dikatakan, keluarga sudah mendengar analisis medis tentang kondisi terakhir Sharon.

"Bisa saja kabar ini tentang kematian. Kondisi ini sepertinya hanya dalam hitungan hari," ujar seorang keluarga, seperti dilansir the Guardian, Rabu (1/1).

Sharon mengalami kelumpuhan total sejak 4 Januari 2006 atau lima tahun setelah pensiun. Tidak ditemukan penyakit yang membuat Sharon mengalami kelumpuhan. Kesimpulan medis hanya menyebut Sharon menderita stroke. 

Namun kondisinya mengenaskan. Sharon terbaring dalam kadaan masih dapat bernapas di ruang medis khusus. Tapi tubuhnya tidak bisa merespon apa pun di sekitarnya. 

Empat bulan lalu, lanjut the Guardian, tim medis mengabarkan, scan otak Sharon menunjukkannya masih hidup. Tim medis menunjukkan foto dan gambar visual yang akrab bagi Sharon untuk mengetahui reaksi otaknya. 

Dikatakan, otak dari Sharon masih bekerja. Tim medis juga sekaligus memperbarui tabung asupan makan ke bekas jenderal Zionis Israel itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement