REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menjadikan malam pergantian tahun baru sebagai momen untuk memaparkan keberhasilan pembangunan yang diraih tahun sebelumnya.
"Pergantian tahun baru ini selayaknya kita ungkapkan rasa syukur atau jadikan media instospeksi diri. Berbagai momentun yang telah kita lalui, maka patut kita lakukan evaluasi terhadap yang telah dilakukan dan dicapai," kata Wali Kota Kendari, Asrun, jelang detik-detik pergantian tahun baru, Selasa (31/12) malam.
Asrun kemudian menyebutkan dan merinci beberapa keberhasilan pembangunan yang telah dicapai Pemkot Kendari selama tahun 2013 baik berupa fisik maupun nonfisik.
"Melalui Badan Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat kita berhasil meraih juara terbaik tingkat provinsi lomba P2WKSS. Kita juga berhasil mendapatkan penghargaan dalam bidang perlindungan anak yakni penghargaan kota layak anak," katanya.
Asrun juga menyebutkan, dalam pengarusutamaan gender, di lingkup pemerintah kota Kendari telah terjadi keseimbangan antara perempuan dan laki-laki, sehingga kota ini meraih penghargaan parahita ekapraya.
"Kita juga berhasil meraih penghargaan nasional sebagai kota sehat. Dan tetap mempertahankan raihan tropi adipura sebagai kota terbrsih," katanya.
PDalam pmbangunan bidang infrastruktur katanya, pemerintah Kota Kendari juga berhasil menyelesaikan pembangunan Jembatan Talia-Bungkutoko yang menghubungkan daratan Kota Kendari dengan Pulau Bungkutoko.
"Kita juga berhasil membangun pasar sentral kota, melakukan pengaspalan jalan, pembangunan sarana pendidikan, dan sarana kesehatan," katanya.
Capaian itu kata Asrun, merupakan keberhasilan bersama, "namun jangan membuat kita terlena dan sombong, jangan terbuai hanyut euforia sukses".
"Kita harus senantiasa mempertahankan keberhasilan itu dan diupayakan agar terus ditingkatkan," katanya.