Kamis 02 Jan 2014 13:17 WIB

Asosiasi PSSI Sumbar Bentuk Tim PON

Skuat Semen Padang
Foto: premierleague.co.id
Skuat Semen Padang

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pengurus Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Sumbar akan kembali fokus membentuk tim sepak bola yang akan diturunkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat.

"Pembentukan Tim PON merupakan program kerja PSSI Sumbar, waktu dua tahun ini akan menjadi ajang pembentukan tim PON Sumbar," kata Ketua Umum Asosiasi PSSI Sumbar Toto Sudibyo di Padang, Kamis.

Dikatakannya, selain akan menggelar kompetisi Liga nusantara di daerah, dalam ajang itu nantinya menjadi pemantauan atlet yang potensial dan bisa diikutkan dalam tim PON.

Selain itu, katanya, materi pemain juga bisa menyeleksinya dari pemain yang bermain di kompetisi Semen Padang Cup U-21 lalu. Dari sana banyak pilihan pemain berbagai posisi.

Pembentukan tim itu, katanya, akan ditargetkan selesai pada Januari 2014, seiring dengan pembentukan tim futsal Sumbar.

Namun demikian, katanya, pembentukan tim tersebut terlebih dahulu manajemen pelatih sudah terbentuk dan siap menjalankan berbagai program latihan.

"Yang terpenting saat ini kita fokus dan serius mempersiapkan segala sesuatunya, bukan saja pemain namun juga pelatih yang memiliki kapasitas dan kualitas yang teruji," lanjut Toto.

Dikatakannya, fokus dalam pembentukan tim PON merupakan evaluasi yang dilakukan atas kegagalan yang diraih pada PON 2012 di Riau.

Ia mengatakan, kegagalan tersebut menjadi cambuk untuk tidak melakukan hal yang sama pada event empat tahunan di Jawa Barat tersebut.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement