REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi menilai Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok merupakan kader yang setia terhadap partainya.
"Saya sudah membaca di koran (Ahok bertemu Megawati Soekarno Putri) namun Ahok sangat setia pada Gerindra," kata Suhardi di Jakarta, Kamis.
Suhardi tidak mengetahui apakah Ahok sudah mengajukan pengunduran diri atau belum seperti yang gencar diberitakan media.
Namun dia menyerahkan keputusan tersebut kepada Ahok sebagai bentuk demokrasi dan menghargai pendapat seseorang dalam berpolitik."Itu (pengunduran diri) merupakan haknya sebagai negara demokrasi, semoga dia dapat keputusan yang baik," ujarnya.
Dia mengatakan hingga saat ini partainya tidak menerima permintaan pengunduran diri dari Ahok. Selain itu menurut dia, partainya tidak bisa berandai-andai tindakan apa yang akan diambil partainya
"Kalau nanti dia (sudah minta pengunduran diri), baru kami bicarakan dan tentunya keputusan akhir ada di level DPP serta berbicara dengan Dewan Pembina," katanya.
Suhardi enggan berkomentar mengenai peluang Ahok mendampingi Joko Widodo dalam Pemilu Presiden 2014 karena hak PDI Perjuangan dan Jokowi-Ahok.
Sementara itu Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengatakan jika dalam berbagai kesempatan, DPP PDIP tak pernah bahas soal Jokowi-Ahok untuk diusung sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2014.
Wacana itu menurut dia agaknya sulit terwujud sebab keduanya adalah tokoh utama dalam pembangunan Jakarta ke depan.
"Untuk wacana Jokowi Ahok dalam rapat atau Tim baik formal maupun informal di partai belum pernah dibahas. Tentunya aturannya juga harus dilihat bagaimana dengan DKI juga nantinya," katanya.
Gubernur DKI Jakarta Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengunjungi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok di kediamannya pada malam perayaan Natal 25 Desember 2013.