Kamis 02 Jan 2014 17:06 WIB

Kapolri: Terduga Teroris Ciputat Akan Beraksi Malam Tahun Baru

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: A.Syalaby Ichsan
Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Sutarman
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Sutarman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana besar sudah disiapkan oleh kelompok terduga teroris Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) yang disergap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri pada Selasa (31/12) lalu.

Menurut Kapolri Jenderal Sutarman, kelompok yang terdiri atas tujuh orang ini hendak menyerang Vihara dan sejumlah tempat sebelum digerebek. “Targetnya mengacaukan malam tahun baru, juga hendak menyerang sejumlah vihara,” ujar jenderal bintang empat ini di Jakarta, Kamis (31/12).

Sutarman menjelaskan, persiapan para terduga teroris kelompok Abu Roban ini sudah dimulai dengan merampok Bank BRI di Tangsel pertengahan Desember 2013 lalu. Dengan uang tunai Rp 300 juta hasil rampok di tangan, mereka kemudian menjadikannya sebagai modal untuk membuat bom dan membeli senjata api.

“Tapi sudah kami deteksi, lalu dilakukanlah penangkapan, mereka juga yang melakukan penembakan kepada anggota di jalanan hingga tewas beberapa waktu lalu,” kata dia.

Sebelumnya, penggerebekan terduga teroris berlangsung di Jl. Ki Hajar Dewantara, RT 04/07, Kelurahan Kampung Sawah, Ciputat. Penggerebekan berlangsung sekitar sepuluh jam lamanya dengan diwarnai baku tembak antara terduga teroris dengan satu tim Densus 88.

Kelompok terduga teroris ini sempat melakukan blunder saat melakukan aksi perampokan Bank BRI beberapa waktu lalu. Saat itu, enam rangkaian bom yang mereka simpan di dalam tas tertinggal di sebuah warung makan di Tangsel.

Dari sana, polisi kemudian langsung mengendus keberadaan mereka sebelum akhirnya memilih malam pergantian tahun sebagai waktu untuk melakukan penyergapan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement