Kamis 02 Jan 2014 17:24 WIB

Gara-Gara MRT, Sejumlah Halte Transjakarta Dibongkar

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: A.Syalaby Ichsan
  Pekerja tengah memperbaiki lift di halte Transjakarta Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (17/12).  (Rakhmawaty La'lang)
Pekerja tengah memperbaiki lift di halte Transjakarta Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (17/12). (Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah halte bus Transjakarta yang berada di Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin akan direlokasi. Hal itu karena adanya pekerjaan kontruksi proyek Mass Rapid Transit (MRT). 

Direktur Utama PT. MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan, ada halte yang akan dipindah dan ada yang hanya dibongkar tanpa dipindahkan karena tidak ada alternatif lain. Total ada 10 halte yang terkena dampak dari proyek MRT tersebut. 

Dono menjelaskan, untuk Halte Bundaran Senayan akan dipindah letaknya dari semula ada di sisi utara, akan digeser ke sisi selatan.

Namun demikian, pascakonstruksi, sambung dia, letak halte akan tetap berada di lokasi pada saat konstruksi. Sebab, lahan bekas halte akan digunakan untuk Stasiun Bundaran Senayan. Hal yang sama juga akan dilakukan di Halte Polda Metro Jaya. 

Sementara itu, Halte Karet dan Halte Setia Budi akan dihilangkan. Kemudian, akan dibuat satu halte baru yang berada di tengah dua halte tersebut. "Tapi setelah konstruksi selesai, dua halte tersebut akan dibangun kembali di lokasi semula," ujar dia, Kamis (2/1).

Selanjutnya, Halte Bundaran HI akan dihilangkan karena tidak ada alternatif lain. Sebagai gantinya, Halte Tosari dan Halte Sarinah akan diperpanjang menjadi enam pintu untuk menampung penumpang yang biasa naik bus di Halte Bundaran HI. 

Dua halte lain yang terkena dampak yaitu halte busway reguler di Karet sisi timur dan Karet sisi barat.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono memastikan, adanya pembongkaran dan pemindahan sejumlah halte tidak akan mengganggu lalu lintas kendaraan.

Pengerjaan proyek itu akan dilakukan pada malam hari, mulai pukul 22.00 - 05.00 WIB.  "Pembangunan kembali halte juga tidak akan berkurang satu sentimeter pun. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement