Kamis 02 Jan 2014 18:56 WIB

DPRD Surabaya Sesalkan Rumah Sakit Tolak Pasien

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Pasien tidak mampu , Aswanah, menunjukkan kartu jamkesnas miliknya dalam testimoni pasien miskin atas pelayanan rumah sakit kepada dirinya di Departemen Kesehatan, Jakarta, Senin (8/2).A
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Pasien tidak mampu , Aswanah, menunjukkan kartu jamkesnas miliknya dalam testimoni pasien miskin atas pelayanan rumah sakit kepada dirinya di Departemen Kesehatan, Jakarta, Senin (8/2).A

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Komisi D Bidang Kesra DPRD Kota Surabaya menyesalkan adanya sejumlah pasien miskin yang ditolak rumah sakit di kota itu karena belum menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional.

"Saya menyesalkan karena masih ada pasien yang ditolak karena belum terdaftar," kata Ketua Komisi D DPRD Surabaya Baktiono usai mendapatkan laporan adanya salah satu pasien yang ditolak di RSUD Soetomo, Kamis (2/1).

Adapun pasien yang ditolak tersebut adalah warga tanpa tempat tinggal tetap (T4) di Tambak Windu Surabaya, Anisa Aulia umur 2,5 tahun.

Baktiono mengatakan ayah pasien, Agus Subagyo sempat meminta bantuannya agar pemeriksaan kesehatan rutin terhadap anaknya tidak lagi dipermasalahkan setelah diberlakukannya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS).