Kamis 02 Jan 2014 21:02 WIB

Perwakilan Cina di San Fransisco Diserang

Bendera Cina. Ilustrasi.
Foto: Reuters
Bendera Cina. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANSISCO -- Konsulat Cina di San Francisco rusak berat setelah orang tak dikenal membakar gerbang utama, kata konsulat itu dalam sebuah pernyataan, Kamis (2/1). Serangan itu merupakan suatu peristiwa yang jarang terjadi pada misi luar negeri Cina.

Pihak konsulat mengatakan tersangka berada di sebuah van yang diparkir di depan konsulat pada Rabu malam, dan membawa dua kaleng bensin ke gerbang utama sebelum membakar gerbang. Menurut laporan lain, tidak ada yang terluka dalam serangan itu.

"Kami sangat mengutuk tindakan pembakaran yang jahat dan destruktif terhadap konsulat Cina di Amerika Serikat, yang menyebabkan fasilitas rusak parah dan mengancam keselamatan personil konsulat serta yang lain," kata pernyataan itu.

Konsulat itu mengatakan pihaknya bekerja sama dengan pemerintah AS, dan mendesak mereka untuk memecahkan kasus kejahatan itu dengan cepat. Meskipun lazim untuk menggelar aksi unjuk rasa di luar misi diplomatik Cina di negara-negara Barat, aksi kekerasan jarang terjadi.

Keselamatan personil dan misi diplomatik adalah isu sensitif di Cina setelah militer Amerika Serikat tidak sengaja membom kedutaan besar Cina di Belgrade dalam serangan udara melawan Serbia pada tahun 1999.

Serangan itu memicu aksi demonstrasi anti-NATO di Cina dan menyebabkan hubungan negara itu dengan Amerika Serikat berada di titik terburuk. Banyak rakyat China masih percaya bahwa pemboman itu disengaja.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement