REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei Biaya Hidup Badan Pusat Statistik menunjukkan Jakarta merupakan kota dengan biaya hidup atau nilai konsumsi rumah tangga tertinggi di Indonesia, dengan rata-rata pengeluaran lebih dari Rp7,5 juta per bulan.
"Rata-rata biaya hidup di Jakarta mencapai Rp7.500.726 per bulan untuk rata-rata jumlah anggota rumah tangga sebanyak 4,1 orang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin di Jakarta, Kamis.
Ia menambahkan hasil Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 itu juga menunjukkan bahwa Jayapura merupakan kota dengan biaya hidup tertinggi kedua dengan pengeluaran Rp6.939.057 per bulan dan Ternate merupakan kota dengan biaya hidup ketiga dengan pengeluaran Rp6.427.357 per bulan.
"Sedangkan, Banyuwangi merupakan kota dengan biaya hidup terendah yaitu Rp3.029.367 per bulan dengan rata-rata jumlah anggota rumah tangga 3,6 orang," kata Suryamin.
Suryamin menjelaskan SBH 2012 merupakan rilis pengukuran inflasi yang akan menggunakan tahun dasar baru, dan berlaku mulai Februari 2014 serta memiliki beberapa perubahan dari penghitungan lama. "Beberapa perubahan mendasar dalam penghitungan IHK baru, mengenai paket komoditas, diagram timbang dan cakupan kota. SBH ini dilaksanakan secara rutin setiap lima tahun sekali," ujarnya.