REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Setelah melakukan penyergapan terhadap kelompok terduga teroris yang tewas di kontrakan di di Jalan KH Dewantoro Gang H Hasan RT04/07 Kampung Sawah, Ciputat Tangerang Selatan, polisi langsung mengunjungi rumah Hidayat.
Hidayat, penjual kacamata atau Dayat merupakan salah satu dari enam terduga teroris yang tewas karena melawan. Kabiro Penmas Mabes Polri, Brigjen Boy Raffi Amar mengatakan, pada Rabu (1/1) polisi langsung ke kediaman Dayat di Jalan Delima Jaya, Rempoa Ciputat, Tangsel.
''Kita menemukan sobekan koran, dan tulisan ini sudah dicoret-coret orang yang menulisnya, tertera pada 30 Juni 2013,'' kata dia, Jumat (3/1).
Boy mengatakan, dalam tulisan tersebut tertera misi-misi yang akan dilakukan kelompok tersebut. Tulisan itu berisi.
1. Merangkul yang lain, menyaring, memilih yang terbaik dan menerima sebaga anggota. Memberi tugas kepada meraka yang intinya memudahkan mereka untuk ikut amaliyah.
2. Bertahap mengikut sertakan mereka mengadakan kursus sekuriti, senjata ringan, eksposif dan elektronik dan ada tulisan media tahdid, tahrik sebaga dokumentasi.
3. Mengumpulkan danam
4. Percobaan eksposif sampai ahli. Melatih diri menjadi istisyadi menawarkan para mujahid untuk ihtisyad, istihalah, kedispilinan, kecepatan, kontribusi, merampas senjata, mengumpulkan senjata untuk syaraiah.
5. Serangan kombinasi istisyadiah masuk Polsek hancurkan musuh ambil ghanimah untuk melanjutan jihad, punya amunisi mutafa mujirah yang layak dan mengancurkan jaring menggetarkan pasukan syariah yang berani dengan sabar dan yakin (bawa pistol dan semoga) para istisyuadiah yang siap menyerang Kedubes AS dan hotel-hotel di Indonesia zionis.