Jumat 03 Jan 2014 16:42 WIB

Bertemu Wartawan, Keluarga Terduga Teroris Ciputat Emosional

Densus 88 membawa terduga teroris ke Mabes Polri, Jakarta
Foto: Antara
Densus 88 membawa terduga teroris ke Mabes Polri, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu kerabat terduga teroris yang datang ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I R Said Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur mengungkapkan perasaannya secara emosional saat ditemui wartawan seusai tes DNA pada Jumat (3/12). 

"Tidak ada teroris di Indonesia. Demokrasi ajaran. Pancasila ajaran. Tapi yang benar adalah ajaran Allah, ajaran Islam. Tidak ada syariat Islam dalam Pancasila," demikian beberapa perkataan laki-laki berjaket hitam dan berpeci putih itu sesekali diselipi pekik takbir.

Laki-laki itu juga sempat menyebutkan polisi sebagai thogut dan musuh Islam. Dia mengajak umat Islam untuk terus berjuang menegakkan ajaran Islam.

Saat ditanya lebih lanjut, laki-laki tersebut mengaku bernama Jamal dan berasal dari Mujahiddin Indonesia. Sebelumnya, ia juga sempat menyuruh salah seorang perempuan bercadar yang ditanya wartawan untuk diam dan tidak menyampaikan apa-apa. "Diam. Diam saja. Tidak ada media yang mau membela, ujarnya.

Namun, meski pun dilarang perempuan tersebut sempat menjawab pertanyaan wartawan. "Sedikit saja ya. Tadi tes DNA," jawabnya singkat.

Laki-laki lain yang juga ada dalam rombongan tersebut juga sempat mengatakan kepada beberapa wartawan supaya memberitakan secara berimbang. "Media berani tidak memberitakan ini?" tanyanya.

Sejumlah keluarga terduga teroris Ciputat kembali menjalani tes DNA di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I R Said Sukanto, Kramatjati, Jakarta, Jumat.

Menurut informasi yang diperoleh, di Rumah Sakit Bhayangkara, hingga Jumat siang terdapat 12 orang yang menjalani tes DNA. Mereka terdiri atas enam orang pria dewasa, satu anak perempuan, empat perempuan dewasa dan satu orang perempuan lanjut usia.

Humas Rumah Sakit Bhayangkara Kramatjati Kombespol Sarwoto membenarkan bahwa yang datang tersebut adalah keluarga terduga teroris. Namun, dia belum bisa memastikan mereka keluarga dari siapa saja.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement