REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM - Musibah kapal tenggelam kembali terjadi di Selat Alas, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kali ini korbannya KMP Munawar Ferry, yang tenggelam Jumat (3/1), sekitar 03.30 wita, di lokasi 5 mil dari Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur.
Saat musibah terjadi, KMP Munawar berangkat dari Pelabuhan Kayangan jam 02.45 wita. Kapal tenggelam setelah berlayar sekitar 45 menit. Selat Alas menghubungkan Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa dan biasa ditempuh selama 90-120 menit oleh kapal pengangkut penumpang.
"Hingga sore sudah 49 penumpang berhasil dievakuasi," kata petugas di Pelabuhan Kahyangan.
Dalam penyeberangan terakhirnya, KMP Munawar mengangkut kendaraan kecil enam unit, truk mini satu unit, truk sedang satu unit, truk besar 4 unit dan sepeda motor satu unit.
Dari 49 penumpang yang terevakuasi terdiri dari 13 orang ABK. 3 orang pekerja, 32 penumpang. Sedangkan, terdapat tiga penumpang yang meninggal dunia. Para korban sebagian dievakuasi ke Puskesmas Poto Tano dan sebagian ke Puskesmas Kayangan.
Kapal tenggelam sebelumnya juga terjadi di selat yang sama sekitar 1990-an. Korbannya kapal kayu bermuatan penumpang orang