REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ketua Federal Reserve AS Ben Bernanke pada Jumat memperkirakan bahwa ekonomi AS akan berjalan lebih baik di kuartal-kuartal mendatang didukung berkurangnya masalah kebijakan fiskal, pemulihan pasar perumahan dan stimulus kebijakan moneter yang sedang berlangsung.

"Kombinasi penyembuhan keuangan, keseimbangan yang lebih besar di pasar perumahan, berkurangnya pengekangan fiskal, dan tentu saja berlanjutnya akomodasi kebijakan moneter menjadi pertanda baik bagi pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal-kuartal mendatang," katanya pada Pertemuan Tahunan 'American Economic Association' yang diadakan di Philadelphia, negara bagian AS Pennsylvania.

Ekonomi AS telah membuat 'kemajuan besar' sejak pemulihan secara resmi dimulai sekitar empat setengah tahun yang lalu, kata Bernanke, yang masa jabatannya akan berakhir pada 31 Januari.

"Tingkat pengangguran telah turun dari 10 persen pada resesi 2009 menjadi tujuh persen baru-baru ini. Produksi industri dan investasi peralatan telah sesuai atau melampaui puncak pra-resesi. Sistem perbankan telah direkapitalisasi, dan sistem keuangan lebih aman," menurut pidatonya yang dipersiapkan.

Tingkat pengangguran nasional turun tipis menjadi tujuh persen pada November, tingkat terendah dalam lima tahun, data dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan.

"Meskipun ada kemajuan ini, pemulihan jelas masih belum lengkap. Pada tujuh persen, tingkat pengangguran masih tinggi. Angka pengangguran jangka panjang tetap sangat tinggi, dan langkah-langkah lain rendahnya penggunaan tenaga kerja, seperti jumlah orang yang bekerja paruh waktu karena alasan ekonomi, telah meningkatkan tingkat pengangguran," kata Bernanke menambahkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika