Sabtu 04 Jan 2014 10:33 WIB

Kebakaran Rumah di Malaysia, Satu WNI Meninggal Dunia

Red: Karta Raharja Ucu
Jenazah (ilustrasi).
Foto: wordpress.com
Jenazah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Seorang WNI meninggal dunia setelah terjebak dalam kebakaran di rumah dua lantai yang ditinggalinya bersama beberapa rekan senegara, di Taman Jaya, Kajang, Malaysia.

Juru bicara pasukan pemadam kebakaran mengatakan, pihaknya yang mendapat panggilan mengenai kebakaran itu pada pukul 14.34 segera mengirimkan 14 anggota serta dua pegawai ke lokasi kejadian.

"Pasukan kami tiba di lokasi kejadian dalam tempo dua menit setelah menerima panggilan darurat. Setiba di lokasi kejadian, kami mendapati rumah tersebut telah terbakar 80 persen," katanya seperti dikutip media lokal di Kuala Lumpur, Sabtu (4/1).

"Kami membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk memadamkan api. Setelah api padam, kami melakukan pemeriksaan dan menemukan satu mayat lelaki di tingkat atas rumah itu," katanya.

Ia mengatakan, rumah tersebut didiami oleh beberapa lelaki warga asing namun mereka semua telah melarikan diri saat menyadari rumah mereka terbakar. Jenazah WNI tersebut dibawa ke Hospital Serdang untuk dioutopsi.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
مِنَ الَّذِيْنَ هَادُوْا يُحَرِّفُوْنَ الْكَلِمَ عَنْ مَّوَاضِعِهٖ وَيَقُوْلُوْنَ سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا وَاسْمَعْ غَيْرَ مُسْمَعٍ وَّرَاعِنَا لَيًّاۢ بِاَلْسِنَتِهِمْ وَطَعْنًا فِى الدِّيْنِۗ وَلَوْ اَنَّهُمْ قَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا وَاسْمَعْ وَانْظُرْنَا لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ وَاَقْوَمَۙ وَلٰكِنْ لَّعَنَهُمُ اللّٰهُ بِكُفْرِهِمْ فَلَا يُؤْمِنُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
(Yaitu) di antara orang Yahudi, yang mengubah perkataan dari tempat-tempatnya. Dan mereka berkata, “Kami mendengar, tetapi kami tidak mau menurutinya.” Dan (mereka mengatakan pula), “Dengarlah,” sedang (engkau Muhammad sebenarnya) tidak mendengar apa pun. Dan (mereka mengatakan), “Raa‘ina” dengan memutar-balikkan lidahnya dan mencela agama. Sekiranya mereka mengatakan, “Kami mendengar dan patuh, dan dengarlah, dan perhatikanlah kami,” tentulah itu lebih baik bagi mereka dan lebih tepat, tetapi Allah melaknat mereka, karena kekafiran mereka. Mereka tidak beriman kecuali sedikit sekali.

(QS. An-Nisa' ayat 46)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement