REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Tiga orang ditembak di Ibu Kota Pakistan, Islamabad, Jumat (3/1) waktu setempat. Dua di antaranya tewas yakni seorang polisi dan seorang tokoh agama, dan satu orang lainnya cedera.
"Dalam satu serangan pada Jumat malam, seorang polisi tewas dan seorang lagi cedera, ketika beberapa pria tak dikenal yang bersenjata melepaskan tembakan ke arah mereka di Sektor I-10 di Islamabad," kata stasiun TV Geo.
Mereka sedang memburu tersangka gerilyawan yang mengendarai sepeda motor, ketika seseorang melepaskan tembakan ke arah mereka dan melarikan diri dari lokasi penembakan.
Polisi yang cedera telah dibawa ke satu rumah sakit yang berdekatan sementara keamanan di ibu kota Pakistan telah disiagakan.
Dalam peristiwa sebelumnya di Sektor I-8, yang berdekatan, Jumat sore, dua orang --termasuk seorang tokoh agama dan seorang pengikutnya-- ditembak hingga tewas oleh gerilyawan yang tak dikenal.
"Polisi menyatakan tokoh agama yang wafat adalah Mufti Muneer Muawiya, Sekretaris Jenderal Ahl-i-Sunnat Wal Jamaat (ASWJ), sektor Islamabad, dan pengurus kantor Qari Asad Mahmood," bunyi laporan Xinhua.
Setelah peristiwa tersebut, pegiat kelompok agama itu turun ke jalan di Islamabad guna memprotes pembunuhan terhadap pemimpin mereka.
Pemrotes yang marah juga menghalangi jalan menuju ibu kota Pakistan, sehingga menimbulkan kesulitan bagi pelaju.
Gelombang bentrokan sektarian belum lama ini di Islamabad dan kota kembarnya, Rawalpindi, meletus pada November lalu, ketika sekelompok orang menyerang satu pesantren di kota itu, menewaskan 13 orang dan melukai beberapa orang lagi.