REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pada 4 Januari 1909, perwakilan dari sejumlah klub sepak bola Spanyol bertemu di kota Madrid untuk membentuk sebuah federasi sepak bola. Pertemuan tersebut dilakukan di kantor Real Madrid dengan presiden klub, Adolfo Melendez, yang didaulat menjabat sebagai sekretaris federasi pertama.

Federasi sepak bola itu awalnya diberi nama Federacion Espanola de Clubs de Football dan mengikuti model Federasi Sepak bola Inggris (FA). Setelah federasi resmi terbentuk, mereka menciptakan tim nasional Spanyol untuk berkompetisi di level internasional.

Setelah sebelas tahun akhirnya, misi tersebut tercapai. Untuk pertama kalinya Spanyol memenangkan pertandingan internasional 2-0 atas Denmark dalam Olimpiade Musim Panas pada 1920 silam dan berhasil meraih medali perak.

Butuh waktu 44 tahun bagi Spanyol agar bisa memenangkan kehormatan besar meraih gelar juara dalam kompetisi di Eropa. Pada 1964 untuk pertama kalinya tim matador meraih gelar juara dalam Kejuaraan Eropa, disusul dengan medali emas Olimpiade pada 1992.

Pada Februari 2007, Spanyol mulai mencatatkan rekor terbaik yakni tak terkalahkan dalam 35 pertandingan di seluruh kompetisi internasional, termasuk Kejuaraan Eropa 2008.

Meskipun berhasil mengantongi sejumlah gelar, namun tim nasional Spanyol tak lepas dari kritikan. Mereka dianggap gagal meraih prestasi lebih baik di Piala Dunia dengan hanya finis di peringkat empat pada 1950.

Akan tetapi pada Piala Dunia 2010, Spanyol membuktikan diri bahwa mereka layak menyandang gelar juara setelah mengalahkan Belanda dalam pertandingan final dramatis. Untuk pertama kalinya, La Roja berhasil mengangkat trofi Piala Dunia setelah melalui penantian cukup panjang.

Federasi sepak bola Spanyol kini dikenal dengan nama Real Federacion Espanola de Futbol atau biasa disingkat RFEF. Federasi tersebut membawahi tim nasional sepak bola pria dan wanita dan tim nasional futsal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika