REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jumlah orang dengan obesitas dan berat badan berlebih di negara berkembang terus membengkak. Antara 1980 dan 2008, angka itu bahkan nyaris meningkat empat kali lipat ke hampir satu milyar, demikian bunyi laporan Overseas Development Institute (ODI) pada Jumat (3/1).
Menurut ODI kini jauh lebih banyak orang dewasa obesitas dan berat badan berlebih di negara berkembang dari pada negara kaya.
Institut berbasis di London itu mengatakan tiga dari seluruh orang dewasa di dunia, yakni 1, 46 miliar orang termasuk golongan obesitas dan kelebihan berat badan.
Antara 1980 dan 2008, jumlah orang yang memiliki dua kategori itu di negara berkembang meningkat dari 250 juta hingga 904 juta. Sementara di negara maju angka kategori serupa naik dari 321 juta ke 557 juta.