Sabtu 04 Jan 2014 17:02 WIB

Wiranto Soal Terorisme, Tangkap Tangan Pelakunya Korek Informasinya

Petugas Dokkespol mengeluarkan kantong berisi jenazah terduga teroris yang tiba di RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya, Senin (22/7). Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menembak mati dua terduga teroris bernama Dayat dan Riza yang merupakan angg
Foto: ANTARA FOTO
Petugas Dokkespol mengeluarkan kantong berisi jenazah terduga teroris yang tiba di RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya, Senin (22/7). Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menembak mati dua terduga teroris bernama Dayat dan Riza yang merupakan angg

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO--Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Wiranto mengatakan bahwa Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror seharus tidak menembak mati anggota jaringan teroris yang hendak ditangkap.

"Terorisme itu jaringan. Bahkan, jaringan internasional," katanya di sela-sela acara Dialog Kebangsaan di Auditorium Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Sabtu.

Oleh karena itu, kata dia, untuk membongkar jaringan teroris membutuhkan informasi yang banyak.

"Hemat saya, jangan tembak mati. Tangkap tangan untuk kemudian kita korek informasinya, jaringannya bisa kita buka lebih luas lagi," kata calon presiden dari Partai Hati Nurani Rakyat ini.

Disinggung mengenai kemungkinan perlu dilakukan evaluasi terhadap Densus 88 Antiteror, dia enggan memberikan komentar."Terserah kepada yang bersangkutan, jangan saya. Saya nanti campur tangan urusan mereka, tidak boleh," katanya.

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri meggerebek rumah kontrakan di Jalan KH Dewantoro Gang H Hasan RT 04/07 Kampung Sawah, Tangerang Selatan pada Selasa (31/12) malam hingga Rabu (1/1) dini hari.

Operasi tersebut menyebabkan enam terduga teroris tewas yakni Nurul Haq alias Dirman, Ozi alias Tomo, Rizal alias Hendi, Edo alias Ando, dan Amril. Satu orang lainnya mati ditembak di jalan ketika mengendarai motor yakni Daeng alias Dayat.

Polisi juga menemukan enam bom pipa, enam senjata api, lima buah golok, beberapa bahan kimia dan rangkaian elektronik yang diduga digunakan dalam perakitan bom.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement