Ahad 05 Jan 2014 16:44 WIB

Bus Tingkat Harusnya Pakai Jalur Transjakarta

Rep: c01/ Red: Maman Sudiaman
Bus tingkat untuk wisata kota.  (ilustrasi)
Foto: cnzonda.en
Bus tingkat untuk wisata kota. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bus tingkat pariwisata akan segera beroperasi di Jakarta pada akhir bulan ini. Namun sayang, bus gratis tersebut akan tetap terjebak macet karena menggunakan jalur reguler.

Karena itu, menurut anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Taufiq Azhar, bus tingkat harusnya mendapat perlakuan istimewa dengan menggunakan jalur Transjakarta. Sebab, dia khawatir turis tidak nyaman berwisata di Jakarta jika belum apa-apa sudah terjebak macet. Sehingga, tidak banyak tempat yang bisa dikunjungi karena waktu habis terbuang di jalan.

"Kalau mau meningkatkan pelayanan pada turis jangan setengah-setengah. Toh jalur Transjakarta juga masih kosong," kata anggota Komisi B DPRD DKI itu ketika dihubungi Republika, Ahad (5/1).

Apalagi, lanjut dia, jumlah bus tingkat pariwisata yang akan dioperasikan juga tidak banyak, yaitu hanya lima unit. Sehingga, tidak akan mengganggu laju bus Transjakarta.

Taufiq juga mengatakan, akan lebih baik lagi jika bus pariwisata dapat terintegrasi dengan bus Transjakarta. Sehingga, turis bisa lanjut berkeliling Jakarta dengan bus rapid transit tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement