REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Adanya peningkatan aktivitas vulkanik di Gunungapi Raung, Jember, Jawa Timur (Jatim) membuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi telah menaikkan status menjadi waspada (level II) dari normal (level I) terhitung sejak Ahad (5/1) pukul 14.00 WIB.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gunung api tidak meletus tiba-tiba, tetapi selalu disertai dengan adanya tanda-tanda, sehingga status gunung dapat ditetapkan peningkatan statusnya. Mengenai kenaikan status waspada Gunung Raung, Sutopo menjelaskan karena sejak Sabtu (4/1) kemarin terjadi peningkatan gempa hembusan dan perubahan asap menjadi putih kecoklatan. Meski demikian, BNPB memastikan bahwa ancaman Gunung Raung saat ini hanya di sekitar kawah.
"Kami merekomendasikan agar masyarakat atau pendaki Gunung Raung tidak mendekati kawah dengan radius 2 kilometer dari pusat kawah,"katanya melalui pesan singkat, Ahad sore.
Menurut data BNPB, dari 127 gunung api aktif di Indonesia hingga saat ini tercatat satu status awas (level IV) yaitu Gunung Sinabung, Sumatra Utara sejak 24 November 2013 hingga saat ini. Sementara itu, tiga gunung status siaga (level III) yaitu Gunung Karangetang, Gunung Lokon, dan Gunung Rokatenda. Kemudian enam gunung status waspada (level II) yaitu Gunung Raung, Gunung Ibu, Gunung Lewotobi Perempuan, Gunung Ijen, Gunung Gamkonora, dan Gunung Soputan. Tipe letusan gunungapi bersifat slow onset sehingga antisipasi dan evakuasi dapat dilakukan sebelumnya.