REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Petugas Kepolisian Sektor Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mengevakuasi jenazah dua anak kakak-beradik yang meninggal dunia akibat tenggelam di saluran irigasi Desa Maos Kidul, Ahad (5/1) petang.
"Dua korban meninggal dunia, yakni Dewi Siti Hajar (9) dan Dimas Agung Budi Luhur (6), anak dari Tahmid (68), warga Desa Maos Lor RT 03 RW 12, Kecamatan Maos," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Polisi Agus Puryadi didampingi Kepala Polsek Maos Ajun Komisaris Bintoro.
Menurut dia, peristiwa tersebut diketahui saat Tahmid mencari kedua anaknya yang pergi sejak pukul 14.30 WIB dan hingga pukul 15.00 WIB belum pulang. Sekitar pukul 15.15 WIB, kata dia, Tahmid bertemu Bilkis, anak dari Alfi (24), warga Desa Maos Lor RT 03 RW 12, yang menginformasikan bahwa Dewi dan Dimas tenggelam di saluran irigasi Desa Maos Kidul.
Oleh karena itu, lanjut dia, Tahmid dan Alfi bersama warga lainnya segera menuju saluran irigasi tersebut guna mencari Dewi dan Dimas. "Mereka juga lapor ke Polsek Maos," katanya.
Ia mengatakan bahwa pencarian korban dilakukan dengan menyusuri alur saluran irigasi tersebut serta berkoordinasi dengan petugas pintu air Sampang.Setelah dilakukan pencairan lebih dari satu jam, kata dia, korban atas nama Dimas ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 17.30 WIB, sedangkan korban Dewi ditemukan 10 menit kemudian.
Menurut dia, kedua korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Maos guna menjalani pemeriksaan. "Setelah diperiksa di Puskesmas Maos, kedua jenazah dibawa ke rumah duka," katanya.