REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sriwijaya Football Club menargetkan hasil imbang pada pertandingan perdana turnamen pra musim Inter Island Cup, 10-24 Januari 2014, melawan Persatuan Sepabola Semen Padang di Padang, Jumat (10/1).
"Tim tidak mau muluk-muluk karena untuk kali pertama turun pada kompetisi resmi dengan komposisi pemain baru. Hasil imbang dipandang sebagai capaian yang baik," kata Pelatih Sriwijaya FC Subangkit di Palembang, Senin.
Ia mengemukakan, target imbang itu dipandang masuk akal mengingat pertandingan perdana tersebut akan digelar di markas Semen Padang yakni di Stadion H Agus Salim.
Dukungan tuan rumah pencinta tim "Kabau Sirah" diperkirakan membangkitkan semangat tim tuan rumah.
Mantan pelatih Sriwijaya FC usia di bawah 21 tahun (Under-21) ini menerangkan, jika hasil imbang bisa diraih, maka "Laskar Wong Kito" akan lebih leluasa ketika menjamu Semen Padang di Palembang pada pertemuan kedua, 14 Januari mendatang.
"Sriwijaya FC akan melakoni partai tandang terlebih dahulu. Saya rasa, inilah kesempatan untuk menahan imbang untuk kemudian semakin mempermudah langkah pada pertemuan kedua," katanya.
Terkait dengan kekuatan Semen Padang, Subangkit menyatakan tidak begitu mengetahui mengingat tim kebanggaan Provinsi Sumatera Barat itu tidak mengikuti kompetisi pada Liga Super Indonesia musim lalu.
Namun, hal itu tidak menjadi kekhawatirannya mengingat Sriwijaya FC juga melakukan hal serupa berupa perombakan sekitar 90 persen tim lama, sehingga kedua tim berada dalam situasi yang sama yakni "buta kekuatan lawan".
"Semen Padang memang tidak berkompetisi di ISL tapi tetap patut diapresiasi karena mampu menembus perdelapan final AFC Cup. Jadi bukanlah suatu tim yang bisa dipandang sebelah mata," ujarnya.
Pada laga tandang mendatang, mantan pelatih Persiwa Wamena ini akan memboyong 20 anak asuhnya dengan dijadwalkan bertolak dari Palembang ke Padang pada Rabu (8/1).
Menurutnya, tim pelatih telah mengevaluasi penampilan pemain berdasarkan hasil uji coba melawan PS Pusri dan PS Bank Sumsel Babel.
"Kemungkinan hanya 20 orang pemain yang dibawa, termasuk striker asing yang hingga kini masih menunggu kedatangannya yakni Igor Radovanovic," ujarnya.