REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Format kompetisi dua wilayah membuat kontestan Indonesia Super League (ISL) musim 2014 tak mau buru-buru bicara soal target juara. Klub-klub ingin fokus terlebih dahulu untuk menembus setiap fase yang ada.
Seperti diketahui, dengan jumlah 22 klub yang akan berkompetisi di musim 2014 ini, PSSI mengubah format kompetisi menjadi dua wilayah, yakni wilayah barat dan timur. Masing-masing wilayah terdiri dari 11 tim.
Juru taktik Persija Jakarta Benny Dollo mengatakan, meskipun klubnya kini lebih sehat secara finansial dan mampu mendatangkan cukup banyak pemain bintang, ia enggan buru-buru bicara masalah juara dengan adanya sistem dua wilayah.
"Tembus delapan besar terlebih dahulu, baru bicara soal peluang juara," ujar pelatih yang akrab disapa Bendol tersebut.
Meski tergabung dalam wilayah barat yang merupakan grup maut, Bendol mengaku sama sekali tak gentar. Ia tak pernah menganggap timnya lebih hebat ataupun lebih buruk dari tim lain.
Intinya, kata Bendol, pemain harus bisa kerja keras dan konsiten dalam melakoni pertandingan. Walaupun secara pribadi, Bendol mengakui tim-tim seperti Persib, Arema, dan Semen Padang diatas kertas memiliki persiapan yang lebih matang dan kedalaman skuat yang lebih baik. "Bagi saya semuanya sama. Tidak ada istilah tim besar atau tim kecil," ujar Bendol
Untuk mematangkan kesiapan bertarung di ISL musim 2014, Bendol akan memanfaatkan betul turnamen pramusim bertajuk Inter Island Cup (IIC) 2014 yang bakal digelar mulai 10 Januari Turnamen ini akan dijadikan Bendol sebagai ajang menemukan racikan formasi dan strategi yang tepat.
Bendol mengatakan akan memberikan kesempatan kepada seluruh pemainnya untuk berlaga di IIC 2014. "Saya juga akan terus menjajal beberapa taktik dan strategi yang pas sesuai dengan materi pemain yang kami miliki," tutur Bendol.
Dengan format kompetisi dua wilayah ini, setiap tim akan bertanding sebanyak 20 pertandingan di fase grup. Tim yang melaju ke partai puncak, akan melakoni total 26 pertandingan. Semua pertandingan di setiap fase akan dilakukan dengan sistem home and away.
Ikuti Whatsapp Channel Republika