Senin 06 Jan 2014 23:57 WIB

Mariah Carey Dibayar 1,5 Juta Dolar AS oleh Pangeran Brunei

Rep: Gita Amanda/ Red: Nidia Zuraya
Mariah Carey
Foto: ontheredcarpet.com
Mariah Carey

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyanyi Mariah Carey dilaporkan menerima bayaran hingga 1,5 juta dolar saat tampil di pesta Malam Tahun Baru yang digelar putra Sultan Brunei. Ia tampil membawakan tiga lagu di hotel bintang lima Dorchester, London.

Menurut laporan Daily Mail, Carey diundang oleh Pangeran Azim untuk bernyanyi di pesta pergantian tahunnya. Ia menyanyikan tiga lagu termasuk lagu Always Be My Baby dan memimpin paduan suara lagu tradisional Tahun Baru, Auld Lang Syne.

"Pangeran Azim dikenal suka menggelar pesta bertabur bintang mewah, di ulang tahunnya ke 30 pada 2012 lalu pestanya dihadiri Elizabeth Jagger, Raquel Welch hingga Pamela Anderson," tulis surat kabar tersebut.

Carey dan pangeran miliarder itu diyakini telah menjalin pertemanan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dibenarkan, salah seorang juru bicara Carey. Menurutnya Carey dan Pangeran Azim kerap melakukan berbagai kegiatan amal bersama-sama.

Diva pop dunia itu tak tampil sendiri. Bersamanya juga hadir penyanyi senior Diana Ross dan sejumlah aktris seperti Sophia Loren dan Faye Dunaway.

Namun penampilan Carey akhir-akhir ini kerap memicu kontroversial. Pekan lalu, ia dikritik aktivis hak asasi manusia (HAM) kerena menerima bayarin hingga satu juta dolar dari Presiden Angola Eduardo Dos Santos Jose.

Para aktivis mengatakan, Presiden Angola selama ini dikenal kerap membunuh dan memanfaatkan orang-orang di negara Afrika itu untuk keuntungannya sendiri.

Tapi bukan Carey saja yang mendapat kritikan dari aktivis HAM. Juli lalu, penyanyi dan aktris cantik Jennifer Lopez juga dikritik karena menyanyikan lagu, Happy Birthday to You, untuk Presiden Turkmenistan.

Dalam sebuah pernyataan keras, The Human Rights Foundation segera mendorong J.Lo untuk meminta maaf. Sebab menurut lembaga tersebut Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdymukhamedov selama ini telah memerintah dengan tangan besi.

sumber : Al-Arabiya
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement