REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Neraca perdagangan 2013 kembali mengalami surplus. Pada November kemarin surplus mencapai USD 0,78 miliar. Angka ini merupakan terbesar sepanjang 2013.
"Tingginya surplus berkat kinerja ekspor yang meningkat," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Selasa (7/1). Neraca migas mencapai defisit USD 11,8 miliar, sedangkan non migas ada di angka USD 1,19 miliar.
Gita menjelaskan, ekspor pada November 2013 naik 1,45 persen MoM dengan angka ekspor migas USD 2,75 miliar dan nonmigas USD 13,18 miliar. Sehingga total ekspor mulai Januari hingga November mencapai USD 165,6 miliar.
Nilai tersebut memang turun sebesar 5,19 persen YoY. Namun volume total ekspor baik migas dan nonmigas bertumbuh sebesar 31,2 persen dan 34,5 persen.
Ekspor terbanyak yakni dari produk nonmigas. Terutama menyasar negara-negara emerging market. Kenaikan yang signifikan ini terjadi di Myanmar, Turki, Nigeri, Ukraina, hingga Ghana. Sementara ekspor ke negara mitra dagang utama juga mengalami kenaikan signifikan.