Selasa 07 Jan 2014 19:52 WIB

Neraca Perdagangan 2013 Surplus

Rep: nora azizah/ Red: Djibril Muhammad
Gita Wirjawan
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Gita Wirjawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Neraca perdagangan 2013 kembali mengalami surplus. Pada November kemarin surplus mencapai USD 0,78 miliar. Angka ini merupakan terbesar sepanjang 2013.

"Tingginya surplus berkat kinerja ekspor yang meningkat," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Selasa (7/1). Neraca migas mencapai defisit USD 11,8 miliar, sedangkan non migas ada di angka USD 1,19 miliar.

Gita menjelaskan, ekspor pada November 2013 naik 1,45 persen MoM dengan angka ekspor migas USD 2,75 miliar dan nonmigas USD 13,18 miliar. Sehingga total ekspor mulai Januari hingga November mencapai USD 165,6 miliar.

Nilai tersebut memang turun sebesar 5,19 persen YoY. Namun volume total ekspor baik migas dan nonmigas bertumbuh sebesar 31,2 persen dan 34,5 persen.

Ekspor terbanyak yakni dari produk nonmigas. Terutama menyasar negara-negara emerging market. Kenaikan yang signifikan ini terjadi di Myanmar, Turki, Nigeri, Ukraina, hingga Ghana. Sementara ekspor ke negara mitra dagang utama juga mengalami kenaikan signifikan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement