REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat Gita Wirjawan yakin dengan pilihannya untuk bersaing menjadi pemimpin Republik Indonesia. Keyakinan Menteri Perdagangan ini kemudian dihadapkan pada hasil survei yang menunjukkan elektabilitas tinggi milik tokoh lain.
Beberapa lembaga survei menunjukkan hasil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi yang memiliki elektabilitas paling tinggi. Soal itu, Gita memilih untuk tidak membahasnya lebih jauh.
"Saya menghormati Pak Jokowi dan sudah berapa kali ditanya pandangannya mengenai dia," ujar Gita, selepas agenda temu media di Sekretariat Komite Konvensi Capres Partai Demokrat, Jakarta, Selasa (7/1).
Gita ingin lebih fokus pada proses yang tengah dijalaninya. Sebelum berhadapan dengan capres lain, Gita harus terlebih dulu berkompetisi dengan sepuluh peserta Konvensi Partai Demokrat. "Cukup jelas, konvensi masih jalan. Saya fokus memenangkan konvensi," ujar dia.
Soal elektabilitas, Gita tak menyangkal hasil survei menunjukkan angka yang rendah. Bahkan, ia menyebut salah satu hasil survei menunjukkan dia hanya mempunyai elektabilitas di bawah satu persen. Namun, Gita meyakini sudah ada perubahan dan survei internal yang dilakukan timnya menunjukkan perbedaan. "Kalau versi kita yang diberdayakan, angka berubah cukup banyak," ujar Gita, tanpa mau menyebut persentasenya.
Gita cukup yakin akan peluangnya memenangkan konvensi. Meskipun selama ini, hasil survei beberapa lembaga justru menjagokan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang akan memenangkan kontestasi sebagai capres Partai Demokrat.
"Saya percaya kalau kita ikhtiar baik, rakyat lebih menyadari apapun yang kita suarakan. Angka akan berubah ke arah yang benar," ujar dia.