Selasa 07 Jan 2014 22:08 WIB

Difitnah, Denny Siap Laporkan Murod-Tri Dianto

Wamenkumham, Denny Indrayana
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Wamenkumham, Denny Indrayana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Denny Indrayana, menyatakan tudingan Juru Bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Makmun Murod, dan Tri Dianto tidak benar.

Murod mengatakan bahwa pada Senin (6/1) pukul 14.00 WIB, Denny dan Bambang Widjojanto (Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi-KPK) bertemu Presiden di Cikeas. Perkataan Murod itu pun kemudian diulang oleh Tri Dianto.

"Saya tersenyum karena pernyataan itu nyata-nyata tidak benar. Tetapi karena ini tuduhan serius, maka sangat penting untuk ditanggapi. Saya tidak rela, orang selurus BW (Bambang Widjojanto, dan bekerja keras untuk Indonesia antikorupsi difitnah sedemikian keji," katanya dalam pernyataannya, Selasa (7/1).

Dia mengaku tak rela dengan cara-cara fitnah seperti itu yang digunakan untuk membela diri atas dugaan tindak pidana korupsi. "Maka perlawanan harus dilakukan," tegasnya.

Terkait hal itu, Denny mempersilakan bagi mereka yang menuduh untuk membuktikannya. "Saya siap untuk mundur sebagai Wamenkumham jika tuduhan kotor itu adalah benar."

Karena alasan tuduhan yang serius itu pula, lanjutnya, harus ada batas waktu yang diberikan. "Saya haqul yakin tuduhan itu adalah omong kosong. Maka jika dalam waktu 1 x 24 jam pihak-pihak yang menuduh (Murod, Tri) tidak meminta maaf secara terbuka, maka saya akan melaporkan fitnah ini ke pihak yang berwajib."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement