REPUBLIKA.CO.ID, DETROIT -- Microsoft Corp hampir menyelesaikan proses pencarian kepala eksekutif (CEO) baru. Sumber yang dekat dengan masalah ini mengatakan, beberapa pelaku di industri teknologi telah dibidik menjadi pengganti CEO Steve Ballmer.
Sayangnya Microsoft kehilangan kandidat terbaik, seperti Kepala Ford Motor Co, Allan Mulally. Ia menyatakan tidak akan bergabung dengan raksasa teknologi tersebut.
Pernyataan Mulally memunculkan pertanyaan atas siapa yang akan mengisi kursi tertinggi Microsoft karena sebelumnya kandidat dari Qyallcomm Inc, Steve Mollenkopf juga telah mengundurkan diri dari daftar.
Kepada Associated Press, Selasa (7/1) waktu setempat, Mulally mengatakan akan tetap tinggal di Ford setidaknya sampai akhir tahun ini. "Saya tidak memiliki rencana lain kecuali melayani Ford," kata Mulally dalam sebuah pernyataan.
Microsoft menolak berkomentar tentang ketidaktertarikan Mulally. "Untuk menghormati calon potensial, kami tidak mengomentari individu," ujar juru bicara Microsoft.
Dilansir laman Reuters, Rabu (8/1), sumber tersebut mengatakan sejumlah kandidat dari Nokia Oyj telah dibidik menggantikan Ballmer. Seperti mantan CEO Nokia Stephen Elop, Satya Nadella, dan Tony Bates.