REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Lebih dari 350 orang di seluruh Jepang keracunan usai menyantap makanan beku yang terkontaminasi pestisida. Media nasional melaporkan makanan beku tersebut diproduksi perusahaan seafood terbesar di Jepang.
Berdasarkan survei yang dilakukan kantor berita NHK dan media lokal, orang-orang dilaporkan muntah, diare dan gejala lain keracunan makanan setelah mengonsumsi produk. Termasuk lasagna dan pizza yang dibuat anak perusahaan Maruha Nichiro Holdings.
Seperti dilansir AFP, Rabu (8/1), polisi mulai melakukan penyelidikan terhadap perusahaan bulan lalu. Sejumlah makanan beku yang mereka produksi tercemar malathion, sebuah bahan kimia pertanian yang biasa digunakan membunuh sejenis kumbang di ladang jagung dan sawah.
NHK melaporkan, sebanyak 359 orang keracunan. Sedangkan suratkabar Asahi Shimbun mengatakan jumlah orang yang keracunan lebih dari 300.
Menurut media lokal, polisi mencurigai pestisida tercampur di pabrik yang berada di Gunma, utara Tokyo. Perusahaan telah menarik 6,4 juta produk yang dicurigai tercemar. Maruha Nichiro mengatakan produknya tidak dikirim ke luar negeri.
"Kami harus mencari tahu penyebabnya dulu," ujar juru bicara perusahaan yang menolak mengomentari dampak insiden ini terhadap pendapatan perusahaan.