Rabu 08 Jan 2014 12:14 WIB

Presiden PKS Bantah Berusaha Rebut Suara Nahdliyin

Bendera PKS
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Bendera PKS

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta membantah telah berusaha merebut suara kaum Nahdliyin dengan mengunjungi tokoh agama dan sejumlah pondok pesantren di berbagai daerah yang menjadi kantong suara Nahdlatul Ulama.

"Saya hanya ingin mengklarifikasi secara faktual dan menghilangkan banyak sekali kesalahpahaman terhadap PKS yang selama ini terjadi dengan melakukan silaturahmi," katanya di Semarang, Rabu.

Hal tersebut disampaikan Anis Matta saat menggelar jumpa pers sebelum menghadiri acara dialog terbuka kader PKS di Gedung Wanita Semarang.

Ia mengungkapkan, selama ini banyak tuduhan kepada PKS yang menyebutkan bahwa PKS merupakan partai yang antimaulid, antiziarah kubur, dan antihaul.

"Saya ingin beri klarifikasi melalui bukti bahwa tuduhan-tuduhan itu tidak benar dan Alhamdulillah hasilnya positif, bahkan hubungan kami dengan para tokoh NU terjalin sangat mesra," ujarnya didampingi Sekjen DPP PKS Taufik Ridho dan Ketua DPW PKS Jateng Abdul Fikri Faqih.

Tujuan terpenting dari silaturahmi dengan para tokoh agama dan ulama, kata dia, adalah membicarakan masalah keummatan dan ke-Indonesia-an.

Sebelumnya, Anis Matta sering melakukan kunjungan ke berbagai tokoh agama dan ulama dari kalangan Nahdlatul Ulama selama kurun waktu April-Desember 2013.

Selain mengunjungi pondok pesantren Lirboyo, Anis Matta juga mengunjungi beberapa pondok pesantren dan tempat religius sekaligus ziarah kubur ke daerah Sayung, Kabupaten Demak serta Salatiga.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement