Rabu 08 Jan 2014 14:48 WIB

Sejumlah Pintu Air Jakarta Dilaporkan Masih Normal

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Kerumunan warga di pintu air KBT
Foto: beritajakarta.com
Kerumunan warga di pintu air KBT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan secara keseluruhan, sebagian besar pintu air di wilayah ibukota masih terpantau dalam kondisi normal.

"Sampai dengan saat ini, sebagian besar kondisi ketinggian air di pintu air di Jakarta masih terpantau normal atau siaga empat," kata operator Pusat Kendali Operasi (Pusdalops) BPBD DKI Suratman di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (8/1).

Menurut dia, meskipun hujan deras sudah mengguyur Jakarta sejak pagi tadi, pihaknya hanya mencatat tiga pintu air yang berada dalam kondisi siaga tiga.

Ketiga pintu air tersebut, antara lain pintu air Pulogadung dengan ketinggian 590 cm (siaga tiga), pintu air Karet 450 cm (siaga tiga) dan pintu air Pasar Ikan 180 cm (siaga tiga).

"Sekitar pukul 08.00 hingga 09.00 WIB tadi, curah hujan yang mengguyur ibukota cukup tinggi, yakni 40 mm per jam dan kondisi ketinggian air masih normal di beberapa pintu air. Hanya tiga pintu air yang berada dalam posisi siaga tiga," ujar Suratman.

Kondisi pintu air lain yang masih berada dalam posisi siaga empat, antara lain Katulampa 10 cm, Depok 85 cm, Pesanggrahan 70 cm, Krukut Hulu 45 cm, Cipinang Hulu 80 cm, Sunter Hulu 50 cm, Angke Hulu 40 cm dan Waduk Pluit -140 cm.

Suratman menuturkan kondisi ketinggian air di pintu air Manggarai saat ini 700 cm atau masih berada dalam posisi normal (siaga empat). Dia mengaku tidak dapat memastikan apakah ketinggian itu akan bertambah atau tidak.

"Pintu air Manggarai saat ini masih normal. Tapi, kami tidak bisa memastikan ketinggiannya akan bertambah atau tidak. Tergantung curah hujannya, makin deras atau tidak," tambah Suratman.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement