REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menghadiri undangan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama PBNU di Jalan Kramat, Jakarta Pusat, Rabu (8/1).

"Sebelumnya PBNU ingin silaturrahmi ke Balaikota, namun berhubung para alim ulama yang mau bersilaturrahmi, ya saya aja yang menyempatkan di kantor PBNU," kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan, kedatangannya di kantor PBNU, karena mendapat surat yang dikirim para pengurus PBNU. Dia mengatakan, PBNU ingin bertamu ke Balaikota sebelumnya, salah satu materi perbincangan dari pertemuan itu, membahas mengenai sengketa tanah di dekat Mall Taman Anggrek.

Selain itu, Jokowi juga mengatakan pertemuannya dengan beberapa jajaran pengurus PBNU itu menyangkut persiapan acara Musyawarah Nasional organisasi terbesar di Indonesia tersebut.

"Kedatangan saya menyangkut persiapan Mukernas NU dan para kyai. Jadi ada beberapa hal yang kita bicarakan," ujar Jokowi.

Sebelum meninggalkan kantor PBNU, Jokowi menyempatkan diri mengunjungi ruang kerja mantan ketua PBNU, almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang juga mantan Presiden ke-4 RI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika