REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan Pengendara motor bebas melintasi Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Tanah Abang-Kampung Melayu, Rabu (8/1).
Peresmian pengoperasian JLNT oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada 30 Desember 2013 lalu hanya boleh dipergunakan untuk pengendara kelas A seperti mobil pribadi, nampaknya sejauh ini belum berjalan sebagaimana mestinya.
Selain itu, saat peresmian JLNT, pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI) berjanji, akan terus memonitor dan mengevaluasi perkembangan lalu lintas dan efektivitas dari JLNT.
Dalam pantauan RoL, siang ini, jembatan yang mempunyai panjang 2,3 kilometer (km) ini, bebas dilintasi pengendara bermotor. Kondisi di JLNT Casablanca pun padat pengendara, baik mobil pribadi, ratusan motor, dan beberapa angkutan umum.
Di lokasi pintu masuk di area Casablanca atau ketika kendaraan turun dari JLNT menuju arah Tebet, tepatnya di depan Mal Kota Casablanca, empat petugas kepolisian yang berjaga di JLNT pun hanya bisa melihat pengendara yang menggunakan JLNT tanpa melakukan tindakan tegas pada pengendara.