Rabu 08 Jan 2014 18:42 WIB

Pemimpin MNLF Filipina Meninggal

Milisi Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF) mengangkat senjata saat mencapai kesepakatan damai dengan pemerintah Filipina pada 1996.
Foto: AP PHOTO
Milisi Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF) mengangkat senjata saat mencapai kesepakatan damai dengan pemerintah Filipina pada 1996.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Pemimpin kelompok oposisi Filipina, Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF), Habier Malik, dilaporkan telah meninggal karena komplikasi dari luka tembak yang dideritanya selama pengepungan Kota Zamboanga oleh pasukan pemerintah Filipina, kata seorang pejabat militer, Selasa (7/1).

Jose Cenabre, komandan Brigade ke-2 Marinir di provinsi selatan Sulu, mengatakan Malik berhasil lolos dari operasi militer di Kota Zamboanga untuk memadamkan pengepungan ratusan pejuang MNLF yang dipimpin oleh Malik pada 9 September tahun lalu.

Cenabre, kata Malik, yang dilaporkan menderita diabetes, mampu melarikan diri ke Sulu meskipun "terluka parah." Malik terakhir terlihat di kota Kalingalan Caluang. "Itu secara umum adalah daerahnya, tetapi seperti yang saya sebutkan dia begitu terluka parah dan ia tidak mendapat perhatian medis yang tepat," katanya, seperti dilansir dari Xinhua, Rabu (8/1). "Kami masih mencoba untuk memvalidasi informasi tentang kematiannya."

Sumber lain, seorang pejabat militer yang berbicara dengan syarat tak disebutkan namanya, mengatakan Malik mampu melarikan diri dari kapal pumpboat Kota Zamboanga. Sumber itu mengatakan luka-lukanya dalam pertempuran tidak tersembuhkan, menyebabkan kematiannya di tempat kelahirannya Kota Talipao.

Juru bicara MNLF Absalom Cerveza juga mengatakan pada 3 Januari Malik meninggal, sekitar tiga pekan dari luka yang dideritanya di lengan dan kaki pada tahap akhir dari pengepungan Kota Zamboanga.

MNLF, yang didirikan oleh mantan profesor universitas Nur Misuari pada awal l970-an, merupakan cikal bakal dari MILF. Penandatanganan Misuari tentang perjanjian damai dengan pemerintah pada tahun l996 mendorong para pemimpin MNLF sekarang membentuk kelompok mereka sendiri.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement