REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan penumpang kereta commuterline Jabodetabek terlantar, Rabu (8/1) malam. Penyebabnya karena sejumlah rangkaian kereta tertahan di hampir setiap stasiun lantaran terjadi antrean di Stasiun Manggarai.
Seorang penumpang KRL yang naik dari Stasiun Juanda, Donny (46) mengatakan, kereta yang ditumpanginya dijadwalkan berangkat dari stasiun tersebut sekitar pukul 19.00 WIB. Namun, baru berangkat 60 menit kemudian.
"Baru berangkat pukul 20.00 WIB, itu pun berhenti lagi di pinggir jalan, sebelum Stasiun Gambir, di Stasiun Gambir dan Stasiun Juanda, dan sebelum Stasiun Cikini," kata Donny pada ROL, Rabu (8/1).
Setiap kali berhenti, kata Donny, kereta menghabiskan waktu sekitar 10 sampai 20 menit. Bahkan, dari Stasiun Juanda ke Stasiun Gondangdia yang jarak tempuhnya hanya lima menit, memakan waktu 60 menit.
Ia berkata, keterlambatan itu karena antrean di Stasiun Manggarai. Namun, Donny memaklumi keterlambatan tersebut yang disebutnya biasa terjadi setiap kali hujan deras. Menurutnya, teknologi sistem perkeretaapian Indonesia masih belum sepenuhnya beradaptasi dengan kondisi cuaca.
Pantauan ROL, keterlambatan ini berpengaruh pada rangkaian kereta lain yang berangkat dari Stasiun Jakarta Kota. Pihak stasiun mengimbau melalui pengeras suara ada antrean di Stasiun Manggarai. Hampir di setiap stasiun dipenuhi ratusan penumpang yang menunggu kereta tujuannya tiba.
Penumpang lainnya, Leni (29) bersama dua orang rekannya menunggu kereta tujuan Bogor dari Stasiun Gambir yang masih tertahan di Sawah besar.
"Sudah 60 menit, keretanya belum juga tiba. Tadi ada kereta tujuan Bekasi yang tertahan lama di sini," ujar Leni.