Rabu 08 Jan 2014 22:31 WIB

Sabtu, Jalan Braga Jadi 'Braga Culinary Night'

Rep: C30/ Red: Dewi Mardiani
  Karnaval dari pasukan kavaleri berkuda TNI melintasi gedung Merdeka di jalan Braga, Bandung, Kamis (18/4).  (Republika/Arief Maulana Hasan)
Karnaval dari pasukan kavaleri berkuda TNI melintasi gedung Merdeka di jalan Braga, Bandung, Kamis (18/4). (Republika/Arief Maulana Hasan)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Braga Culinary Night akan digelar mulai Sabtu (11/1) pekan ini di sepanjang Jalan Braga Panjang Kota Bandung. Nantinya, segala macam kuliner khas Bandung akan ada di sana.

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengatakan diadakannya Braga Culinary Night ini untuk memberikan wisata kuliner bagi masyarakat Bandung. Menurutnya selama ini tidak ada tempat kuliner di Bandung yang lengkap di satu tempat.

"Dari mulai yang paling murah, menengah hingga kelas atas ada di sana," kata pria yang akrab disapa Emil ini kepada wartawan di Balai Kota, Rabu (8/1) sore.

Ketika ditanya apakah kegiatan itu dalam upaya untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah (UKM), Emil mengatakan tidak. Hal itu hanya untuk wisata kuliner semata. "Ini hanya tempat kuliner untuk warga bisa berinteraksi," katanya.

Emil juga mengimbau kepada warga yang akan datang ke Braga Culinary Night untuk tidak memarkir kendaraannya di pinggir jalan. Kendaraan, kata Emil, bisa diparkir di tempat yang telah disarankan oleh Pemkot. Yakni di Braga City Walk dan Balai Kota.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement