Rabu 08 Jan 2014 23:44 WIB

Cegah Pengoplosan, Polres Bogor Awasi Lebih Ketat Peredaran Elpiji

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Gas Elpiji 12 kg
Foto: Republika/Agung Fatma Putra
Gas Elpiji 12 kg

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Mencegah praktik kecurangan, Kepala Polisi Resor Bogor AKPB Asep Safrudin menginstruksikan jajarannya di seluruh wilayah meningkatkan pengawasan terhadap peredaran bahan bakar gas elpiji.

"Saya sudah instruksikan seluruh jajaran Polsek untuk melakukan pengawasan ketat peredaran gas elpiji di wilayah masing-masing," ujar Kapolres di Bogor, Rabu (8/1).

Pengawasan ketat ini dalam rangka menindaklanjuti arahan Kapolri untuk mengawal peredaran elpiji di wilayah Kabupaten Bogor. Langkah ini diambil menyusul terungkapnya sejumlah kasus pengoplosan gas elpiji bersubsidi di wilayah hukum Polres Bogor.

Pada Selasa (7/1) kemarin, jajaran Polres Bogor berhasil mengungkap kasus pengoplosan gas di dua lokasi yakni Jonggol dan Cileungsi.

Petugas menangkap tujuh orang tersangka pelaku pengoplosan mulai dari pemilik pengoplosan dengan sejumlah anak buahnya. Selain itu, petugas juga menyita 900 tabung gas dengan berbagai ukuran yang merupakan hasil oplosan.

Pengungkapan praktek pengoplosan gas elpiji bersubsudi ini sebelumnya juga dilakukan oleh Polda Jawa Barat dengan lokasi pengoplosan di wilayah Kabupaten Bogor.

Menyoal oknum petugas kepolisian yang membekingi pengoplosan tersebut, Kapolres mennegaskan akan menindak siapa saja petugas yang terlibat. "Kita tidak akan berikan toleransi, dan siap untuk kita bongkar," kata Kapolres.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement