REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Juan Antonio Pizzi kembali memberi pembuktian bahwa dirinya pantas menjadi pelatih anyar Valencia menggantikan Miroslav Djukic.
Setelah mengawali debutnya dengan kemenangan 2-0 atas Levante di ajang La Liga Spanyol, Pizzi kini menghadirkan kegembiraan dengan meraih satu poin penting di babak perdelapan final Copa del Rey dengan menahan imbang sang juara bertahan Atletico Madrid di Stadion Mestalla pada Rabu (8/1) dinihari WIB.
Valencia memang gagal memetik kemenangan. Tapi, hasil imbang 1-1 sudah sangat cukup menggemberikan para fans. Apalagi, mereka melihat penampilan atraktif yang disajikan Ricardo Costa dan kawan-kawan saat menjamu Atletico.
Di tangan Pizzi, Valencia mengalami peningkatkan bermain dari segi penguasaan bola dan agresivitas serangan. Namun, Pizzi tak mau sesumbar bahwa meningkatnya permainan Valencia berkat sentuhannya.
"Arsitek utama dari perubahan signifikan ini adalah pemain, bukan saya," Pizzi merendah seperti dilansir Marca pada Rabu (8/1).
Pizzi mengatakan salah satu hal penting dari meningkatnya intensitas permainan karena anak-anak asuhnya memiliki tekad bekerja lebih keras serta sikap antusias untuk memberikan lebih dalam setiap pertandingan.
"Ketika mood pemain bagus dan memiliki antusiasme, kemampuan terbaik mereka dengan sendirinya akan keluar," ujar dia.