Kamis 09 Jan 2014 08:46 WIB

Gagal di Afghanistan AS Ciptakan Masalah Bagi Pakistan?

 Jenazah tentara AS yang tewas di Afghanistan tiba di Pangkalan Udara Dover, Amerika Serikat, Rabu (22/8).
Foto: Ann Heisenfelt/AP
Jenazah tentara AS yang tewas di Afghanistan tiba di Pangkalan Udara Dover, Amerika Serikat, Rabu (22/8).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seorang penasehat senior Pakistan, Rabu (8/1), mengatakan Amerika Serikat belum mencapai sasaran yang dikumandangkannya mengenai perdamaian, mengalahkan terorisme, mendorong pembangunan dan menciptakan kestabilan demokratis di Afghanistan.

"Amerika Serikat tidak mencapai sasarannya tapi malah menciptakan masalah bagi Pakistan," kata Sartaj Aziz, Penasehat Urusan Keamanan Nasional dan Luar Negeri, Pemerintah Pakistan kepada wartawan saat upacara peluncuran buku di Islamabad.

Ia menyatakan Amerika Serikat melancarkan perang yang keliru, dengan metode yang salah dan orang yang salah. "Amerika Serikat sekarang memerangi mereka yang dilatih, dipersenjatai dan didanainya selama serbuan Rusia ke Afghanistan," kata Aziz --yang sebelumnya menjadi menteri keuangan dan luar negeri Pakistan.

Penasehat keamanan itu mengatakan penggunaan serangan pesawat tanpa awak milik Amerika di masyarakat suku Pakistan mencerminkan ketidak-pedulian total terhadap tradisi dan nilai mereka, kata Xinhua, Kamis pagi. Oleh karena itu, kata Aziz, praktik tersebut tidak membuahkan hasil yang diingini dan malah terbukti kontra-produktif.

Ia menyatakan Pakistan telah dipaksa mengangkat masalah "drone" itu bukan hanya dengan Amerika Serikat tapi juga dalam berbagai forum dan kebijakannya memberikan hasil yang baik.

"Masyarakat internasional sekarang mendukung sikap Pakistan dan pemerintah akan mengangkat masalah tersebut dengan cara yang lebih empatik dalam beberapa pekan ke depan," katanya.

Amerika Serikat selalu menyatakan serangan pesawat tanpa awak miliknya "ditujukan pada sasaran yang bernilai tinggi, dan karena sekarang kebanyakan dari semua ini telah ditangani, sudah tiba waktunya serangan 'drone' mesti diakhiri," katanya.

Ia menambahkan perang melawan teror telah mengganggu sistem tradisional di wilayah suku Pakistan dan mempengaruhi keseimbangan yang telah ada di sana antara Pemerintah Pakistan dan Daerah Suku akibat erosi tatanan suku.

Penasehat itu mengatakan pemerintah akan melancarkan upaya gabungan untuk meningkatkan situasi di Daerah Suku. Upaya tersebut meliputi kendali perbatasan guna mencegah gerakan tidak sah, penetapan surat perintah negara, pembangunan kembali pemulihan dan penegakan kembali sistem suku dengan cara administratif, sesuai hukum dan ekonomis.

Ia juga mengatakan kontak dengan Taliban Pakistan demi kepentingan dialog masih dilakukan tapi ia tak mau meramalkah hasil semua upaya tersebut.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement