Kamis 09 Jan 2014 08:50 WIB

Jerman Dukung Keterlibatan Iran Dalam Konferensi Soal Suriah

Konflik bersenjata di Suriah.
Foto: Reuters/Omar Ibrahim
Konflik bersenjata di Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier Rabu mengatakan ia mendukung keterlibatan Iran dalam konferensi di Swiss bulan ini untuk mengakhiri perang brutal hampir tiga tahun di Suriah.

"Posisi saya adalah bahwa kita harus mencoba untuk memasukkan tetangga - Iran juga," katanya setelah pembicaraan di Berlin dengan rekannya Menteri Luar Negeri Swedia Carl Bildt.

Pemimpin PBB Ban Ki-moon tidak memasukkan Iran dalam undangan untuk 30 negara yang akan menghadiri pertemuan itu, yang akan dibuka pada 22 Januari.

Amerika Serikat pada Selasa memperbarui seruannya bagi Iran untuk menyatakan bahwa pihaknya akan mendukung proses di mana Presiden Suriah Bashar al-Assad yang diperangi akhirnya akan mundur.

Iran, yang dikuasai oleh para ulama Syiah, menganggap Bashar adalah sekutu Arab utama. Bashar, seorang anggota dari sekte Alawite heterodoks, memerangi pemberontak Sunni yang menikmatidukungan dari kerajaan Teluk Arab.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry telah menyarankan Iran dapat memainkan peran dalam konferensi Suriah dari "sela-sela".

Teheran telah mencemooh saran itu dan mengatakan bahwa pihaknya hanya akan menerima tawaran yang menghormati negara-negara yang patut "dihormati".

Steinmeier akan bergabung dengan pertemuan para menteri dari "Sahabat Suriah" di Paris pada Minggu dengan para pemimpin oposisi utama terhadap Bashar menjelang pertemuan Swiss.

Para anggota oposisi Suriah di pengasingan mengatakan Rabu, mereka telah menunda sampai pekan depan keputusan tentang apakah pihaknya akan mengambil bagian dalam perundingan perdamaian itu.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement