Kamis 09 Jan 2014 11:44 WIB

Thailand Siapkan 15 Ribu Aparat Antisipasi Bangkok 'Shutdown'

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Polisi antihuru-hara Thailand bersiaga (ilustrasi)
Foto: REUTERS
Polisi antihuru-hara Thailand bersiaga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Gabungan 15,000 polisi dan tentara akan dikerahkan di ibu kota Thailand, pekan lalu untuk mengantisipasi rencana 'shutdown' Bangkok oleh demonstran. Dalam aksi itu mereka bertekad menggulingkan pemerintah saat ini, demikian pejabat pada Rabu (8/1).

Perdana Menteri Yingluck Shinawatra telah menyerukan pemilu dipercepat pada Februari menyusul pekan-pekan protes jalanan dari kubu oposisi. Hanya saja para demonstran bersumpah akan memboikot dan menghadang pemilu terlaksana. Mereka menyebut pemilu hanya akan memperpanjang dominasi keluarga kaya sang PM dalam politik.

Massa aksi menyatakan mereka akan menduduki ibu kota mulai 13 Januari hingga memenangkan pertempuran untuk menggulingkan pemerintah saat ini.

Mereka juga berencana mendirikan panggung-panggung tersebar di penjuru Bangkok dan mencegah pejabat bekerja serta memadamkan aliran listrik dan air yang menuju ke gedung dan kantor pemerintahan.

NULL

Umroh plus wisata ke mana nih, yang masuk travel list Sobat Republika di Tahun 2024?

  • Turki
  • Al-Aqsa
  • Dubai
  • Mesir
  • Maroko
  • Andalusia
  • Yordania
NULL
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement