REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie menyerahkan persoalan Anas Urbaningrum pada aparat penegak hukum. Namun, ia tidak menyangkal adanya kemungkinan upaya untuk mempolitisasi terkait permasalahan mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu.
Orang di sekitar Anas mengaitkan proses pemeriksaan KPK dengan adanya dugaan pertemuan salah satu pimpinan lembaga antirasuah itu di Cikeas, tempat kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Marzuki tidak melihat Anas melawan Partai Demokrat.
"Bahwa ada pengikutnya yang membangun persepsi dan sebagainya, itu politik. Bagian dari politik," kata dia, di Sekretariat Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (9/1).
Menurut Marzuki, politik adalah pertarungan. Ia mengatakan dalam konteks itu, bisa saja ada kemungkinan pesanan pihak tertentu dan berbagai kemungkinan lainnya.