REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Pihak Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jawa Timur (Jatim) mengaku terus-menerus berupaya meningkatkan kesejahteraan satwa KBS.
Humas KBS Agus Supangat mengatakan, pihaknya terus mengupayakan supaya kesejahteraan satwa KBS menjadi lebih baik. KBS juga memprioritaskan untuk mengurusi satwa-satwanya.
“Sehingga banyak satwa yang kami kira cukup terawat. Buktinya banyak satwa langka yang berkembang biak,” katanya kepada RoL, Kamis (9/1).
Ia mencontohkan, sejumlah satwa yang tergolong langka seperti komodo yang dimiliki KBS saat ini sebanyak 58 ekor. Jumlah itu akan bertambah karena ada 20 telur komodo yang diperkirakan akan menetas pada Maret 2014.
Demikian juga dengan satwa-satwa langka lainnya seperti Jalak Bali dan Bekantan yang diklaim terus bertambah jumlahnya. Selain itu, jumlah populasi satwa KBS yang diklaimnya relatif stabil.
“Berdasarkan data terakhir (Oktober 2013), populasi binatang KBS ada 3.484 satwa. Biasanya populasi satwa relatif stabil antara 3.500 satwa,” ujarnya.
Meski demikian, dia mengakui bahwa jenis satwa menurun dibandingkan tahun 2012. Jika pada tahun 2012 lalu ada 300 jenis satwa, namun pada Oktober 2013 turun menjadi 203 jenis. “Ada pengurangan jenis satwa KBS karena ada beberapa satwa yang mati. Sehingga otomatis jenisnya berkurang,” ujarnya.