REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Bank Jambi didorong untuk dapat terus eksis dan partisipatif dalam mempercepat pembangunan ekonomi kerakyatan di Provinsi Jambi, kata Gubernur Jambi Hasan Basri Agus.
Hal tersebut disampaikan Gubernur saat memberika sambutan dalam HUT ke-49 Bank Jambi di Jambi, Kamis.
Ia mengatakan, Bank Jambi selaku bank daerah/bank lokal di Provinsi Jambi diharapkan mampu terus memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi serta perbankan.
Bank Jambi juga diharapkan mampu menjadi bank lokal andalan dalam rangka pembangunan perekonomian dan bisa menjadi lokomotif gerakan membangun nasional.
"Bank Jambi harus mampu memberikan kontribusi nyata, pemikiran dan bisa menjadi penggerak dalam percepatan pembangunan ekonomi Jambi," tegasnya.
Gubernur juga menjelaskan,Bank Jambi yang selama ini telah menjalankan amanah bertindak sebagai pemegang kas daerah diharapkan dapat melaksanakan kegiatan perbankan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Hasan Basri Agus juga mengapresiasi peningkatan kinerja, standarisasi dan peningkatan kualitas SDM yang ditunjang dengan perluasan jaringan kantor untuk mendukung terwujudnya sistem keuangan yang inklusif dengan meningkatkan akses bagi masyarakat di Provinsi Jambi.
"Untuk itu, Pemprov Jambi bersama pemerintah kabupaten/kota akan terus membantu dan mendukung Bank Jambi," katanya.
Sementara itu, Dirut Bank Jambi Subekti Haryanto mengatakan, keunikan dan kekuatan lokalitas Provinsi Jambi menjadi salah satu semangat kerja kreatif Bank Jambi dalam bidang perbankan.
Bank Jambi akan berupaya untuk menyongsong Integrasi Ekonomi Asean 2015 dengan melakukan proses ketahanan ekonomi daerah sebagai komponen pembentuk ketahanan ekonomi nasional dan siap menjadi mitra positif baik bagi pemerintah maupun masyarakat di Provinsi Jambi.
"Bank Jambi juga berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi, profesionalitas. guna mencapai tingkat profitabilitas yang memadai, sehingga dapat memberikan kredit kepada masyarakat serta siap membantu sektor produktif UMKM," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika